Seni
Rupa Kriya pada Kayu
Kriya kayu ialah suatu bidang kriya yang pekerjaannya membuat benda yang mempunyai nilai fungsional maupun hias dengan menggunakan bahan kayu. Kayu banyak sekali menghasilkan berbagai benda kerajinan, seperti topeng, wayang golek, patung dan hiasan ukir-ukiran.
Tradisi membuat benda-benda seni kriya
telah ada sejak zaman prasejarah. Dari temuan-temuan benda prasejarah diketahui
bahwa manusia mulai menetap pada zaman Batu Muda (Neolitikum). Mereka telah
mulai membuat benda fungsional untuk menunjang aktivitas mereka sehari-hari.
Salah satunya adalah tembikar yang terbuat dari tanah lempung yang berfungsi
sebagai wadah. Tembikar pada zaman ini telah memiliki hiasan berupa
simbol-simbol atau lambang-lambang kehidupan spiritual yang dipercaya oleh
masyarakat.
Dalam perkembangan selanjutnya, seni kriya mengalami perkembangan yang sangat
pesat. Perkembangan ini tidak hanya pada aspek fungsi semata tetapi berimbas
pada peningkatan kualitas bentuk dan bahan serta corak hiasannya. Pada awalnya
benda-benda tersesebut memiliki bentuk yang sederhana berkembang menjadi
bentuk-bentuk yang beraneka ragam dan rumit. Demikian juga dengan hiasan yang
semakin banyak, detail, dan bervariasi.
Bentuk
seni kriya:
·
Seni kriya 2 dimensi, yaitu contohnya: sulaman,
bordir, mozaik, kolase, batik, tenun,dll
·
Seni kriya 3 dimensi, yaitu contohnya:
Ø Kriya
kayu, contohnya: topeng, furniture, gantungan kunci, dll
Ø Kriya
keramik, contohnya: vas bunga, guci, dll
Ø Kriya
logam, contohnya: perhiasan, perak, senjata tajam, patung perunggu, peralatan
rumah tangga,dll
Ø Kriya
kulit, contohnya: wayang kulit, tas, sepatu, sabuk, dompet,dll
Jenis-Jenis
kayu:
Ø kayu
kalimantan = ada banyak jenis kayu kalimantan yang biasa di pakai pembuatan
mabel/furniture, misalnya: kusen, pintu, jendela.
Misalnya:
·
Balo merah
·
Kamfer samarinda
·
Bengkira
·
Kompas/kempeg
·
Kruing, dan
·
Meranti
Ø Kayu
jawa, misalnya:
·
Mahoni
·
Sengon
·
Durian, dan
·
Nangka
Ø Kayu
jati, yaitu tingginya mencapai 5om hingga sama dengan 1,2m. Warnanya coklat dan
emas warna gelap pada kayu terasnya.
Densitasnya pad level MC rata-rata 12%.
Identitas kayu jati berada pada kisaran
700-930 kg/m3.
Keawetannya tergolongpda kayu dengan kelas
awet dan memiliki daya tahan yang kuat terhadap jamur busuk, karena udara
lembab/serangan pada serangga.
Fungsi Seni Kriya
Fungsi
seni kriya sebagai salah satu karya seni rupa secara garis besar terbagi atas tiga
golongan, yaitu sebagai berikut.
1.
Hiasan (dekorasi)
Banyak
produk seni kriya yang berfungsi sebagai benda pajangan. Seni kriya jenis ini
lebih menonjolkan segi rupa daripada segi fungsinya sehingga bentuk-bentuknya
mengalami pengembangan. Misalnya, karya seni ukir, hiasan dinding, cinderamata,
patung, dan lain-lain.
2.
Benda terapan (siap pakai)
Seni
kriya yang sebenarnya adalah seni kriya yang tetap mengutamakan fungsinya. Seni
kriya jenis ini mempunyai fungsi sebagai benda yang siap pakai, bersifat
nyaman, namun tidak kehilangan unsur keindahannya. Misalnya, senjata, keramik,
furnitur, dan lain-lain.
3.
Benda mainan
Di
lingkungan sekitar sering kita jumpai produk seni kriya yang fungsinya sebagai
alat permainan. Jenis produk seni kriya seperti ini biasanya berbentuk
sederhana, bahan yang digunakan relatif mudah didapat dan dikerjakan, dan
harganya juga relatif murah. Misalnya, boneka, dakon, dan kipas kertas.
Berikut
adalah contoh seni kriya kayu:
a. Miniatur kendaraan dari kayu
Miniatur kendaraan dari kayu ini terbuat dari rakitan
beberapa kayu berpola dan disusun. Pada perakitan dibutuhkan lem khusus kayu
agar tidak cepat lepas. Miniatur ini biasanya dibuat sebagai hiasan rumah
tangga. Penjualannya bisa lewat online, memasang spanduk.
b. Gantungan Kunci dari kayu
Gantungan kunci dari kayu ialah salah
satu oleh-oleh cinderamata wisata. Bentuk yang dibuat seperti aslinya dan
ukuran yang berbeda. Sebelum membuat gantungan, polalah yang harus dibuat
terlebih dahulu. Dan pola tersebut diukur di atas kayu yang akan dibuat.
c.Topeng Yogyakarta
Topeng merupakan rupa khusus ukiran
kayu. Walaupun berada sepanjang gugusan pulau Ibu Pertiwi dan bisa
ditemukan pada upacara-upacara pemakaman dan sebagainya, bentuk topeng yang paling
gampang dikenal yakni topeng yang dipergunakan pada tarian wayang topeng Jawa
dan Bali.
d. Patung dewa wisnu
Hasil ukiran kayu dari Bali ini
menunjukkan betapa melekatnya kepercayaan Hindu di tempat tersebut. Kayu pahat adalah kerajinan memahat kayu membentuk sesuatu. Ada banyak jenis kerajinan dari bahan kayu
diantaranya adalah topeng, meubel, patung, miniatur-miniatur mainan dan
lain-lain. Alat dan bahan untuk membuat kerajinan ini adalah kayu, pelitur,
cat, gergaji, amplas, pahat dll.
e. Seni ukir
Motif ukiran kayu berbeda dari daerah satu ke daerah lain,
misalnya Jepara,Bali,dan lain-lain. Ukiran banyak terdapat pada perabot rumah
tangga, hiasan dinding dan dekorasi pernikahan. Motif ukiran banyak
terinspirasi oleh bentuk tanaman dan hewan. Berbentuk 3 dimensi.
f.
Sandal Kayu
Sandal kayu
ini adalah seni kriya yang banyak dikenal orang. Walaupun penggunaannya tidak
banyak dinikmati orang karena modelnya yang tidak modis. Sandal kayu seperti
ini biasanya mudah dibuat karena modelnya begitu sederhana. Dan termasuk seni
kriya kayu 3 dimensi.
Cara
penjualan dengan Dipameran
Dipamerkan
di pameran seni. Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk
dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Cara ini
digunakan untuk memikat para konsumen yang hadir.
Cara
penjualan dengan Spanduk
Seperti gambar diatas cara
penjualan kriya kayu seperti mebel melalui spanduk/ poster untuk sampai ke
tangan konsumen. Cara penjualan ini disebar di daerah tertentu, dengan alamat
yang jelas.
meja Seni ukir tinggi dan lebar serta panjang berapa kenapa kok memudah aplikasi untuk melihatnya dan juga harganya
BalasHapus