Jumat, 14 Februari 2014

HARRY POTTER

                                                                 HARRY POTTER
 
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
  

                    Harry berhasil selamat dari pembunuhan yang akan dilakukan musuh orang tuanya, Lord Voldemort. Padahal umurnya baru 1 tahun.  Harry tinggal di rumah paman dan bibinya di Privet Drive no. 13 selama 11 tahun. Namun slama itu Harry belum pernah diperlakukan layak oleh paman dan bibinya. Mereka punya anak bernama Dudley-yang super duper besar-Dudley pun sama seperti kedua orang tuanya.
                   Hingga suatu hari, kejadian ajaib mendatanginya. Seorang manusia setengah raksasa tiba-tiba mendatanginya dan mengatakan bahwa Harry seorang penyihir. Sontak saja paman dan bibinya kaget bukan main. Bagaimana mungkin rahasia yang mereka jaga selama 11 tahun terungkap begitu saja kalau Harry Potter adalah seorang penyihir. Singkatnya, Harry dibawa dan diperkenalkan dengan sebuah sekolah sihir bernama Hogwarts dan segala komunitas sihir yang selama ini bersembunyi.
                   Dari sini petualangan Harry Potter “Anak yang Bertahan Hidup” dimulai
Di tahun pertamanya di Hogwarts, Harry telah banyak dikenal. Ia juga selain berbakat sihir, juga bakat mengendarai sapu terbang sehingga ia dipilih menjadi seorang seeker di sebuah olahraga bernama Quidditch. Selain itu Harry punya 2 orang sahabat, Ronald Weasley dan Hermione Granger. Ron seorang yg konyol dan lucu. Sedangkan Hermione memiliki kecerdasan yang luar biasa. Merekalah yang membantu Harry Potter dalam petualangannya.
                    Harry di akhir tahun ajaran pertamanya, berhasil tahu bahwa ada seseorang yang ingin mencuri “SORCERER STONE”, batu bertuah, yang disembunyikan di Hogwarts. Air yang dihasilkan batu itu bisa membuat peminumnya berumur panjang. Itulah yang diincar Voldemort, musuh yang telah membunuh kedua orang tua Harry. Namun, Harry, Ron dan Hermione bisa menggagal rencananya. Harry nyaris saja kehilangan jiwanya ketika tiba-tiba bekas lukanya begitu sakit saat berhadapan dengan Voldemort yang merasuki tubuh Quirrel. Harry nyaris tak tertolong jika saja Dumbledore, kepala sekolahnya, tidak datang disaat yang tepat.


Harry Potter and the Chamber of Secrets



                  Harry Potter sudah tidak sabar lagi kembali bersekolah di Hogwarts. Dia sudah tidak tahan lagi melewati liburan musim panas bersama keluarga Dursley yang menyebalkan. Akan tetapi, tiba-tiba muncul makhluk aneh bernama Dobby. Dobby adalah sejenis peri rumah yang menghamba pada suatu tuan rumah.
                 Dobby melarang Harry Potter untuk kembali ke Hogwarts. Dia beralasan bahwa akan terjadi malapetaka yang dapat mengancam keselamatan Harry Potter di Hogwarts. Namun himbauan Dobby, tidak dihiraukan oleh Harry. Harry pun tetap kembali ke Sekolah Sihir Hogwarts itu.
Tanpa diduga oleh Harry, muncul beberapa keanehan-keanehan sebelum malapetaka itu benar-benar terjadi. Gerbang peron ¾ tidak bisa dilewatinya. Dia terpaksa pergi ke Hogwarts mengendarai mobil terbang bersama Ronald Weasley.
                Keanehan-keanehan yang lain terjadi sampai pada akhirnya malapetaka itu datang. Ada seseorang yang mengubah siswa-siswa menjadi batu. Dari kejadian pertama yang terjadi, terungkaplah bahwa sang pewaris keturunan Salazar Slytherin telah kembali ke Hogwarts. Dia telah kembali dan membuka pintu Kamar Rahasia yang keberadaannya tidak diketahui seorang pun. Siapakah dia?
                  Harry dan kawan-kawannya curiga bahwa pelaku perbuatan itu adalah Draco Malfoy. Bagaimana tidak? Dia menganggap dirinya sendiri sebagai seorang yang paling pantas belajar sihir lantaran dia berdarah murni. Meskipun demikian, kecurigaan tentang siapa pelakunya juga mengarah ke Harry sendiri karena diketahui bahwa Harry adalah seorang parselmouth, orang yang bisa berbicara dengan bahasa ular.
                   Setelah melakukan pencarian informasi, dengan bantuan hantu toilet wanita, Myrtle Merana, Harry menemukan letak Kamar Rahasia yang tak lain berada di toilet tempat Myrtle Merana sering berada. Harry menemukan monster ular bernama Bacilis berada di dalamnya. Harry juga bertemu dengan jelmaan Lord Voldemort yang hadir dengan holkruknya.
Di tempat itu, terjadi pertempuran antara Harry dengan Bacilis. Dengan bantuan pedang Godric Gryfindor, Harry dapat mengalahkan monster itu. Harry yang sempat terluka karena gigitan beracun Bacilis dapat diselamatkan dengan tetesan air mata Burung Phoenix yang membawakan pedang Gryfindor untuknya. Sedangkan jelmaan Lord Voldemort, Tom Malfolo Riddle, hancur bersama horchuxnya, Harry Potter selamat dan dapat kembali bersekolah tanpa dihantui rasa takut akan Kamar Rahasia itu.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar